6 Fungsi Positif Dari Teman Sebaya

Menurut Kelly dan Hansen ( 1987 ) mereka menyebutkan ada 6 fungsi dari teman sebaya yaitu sebagai berikut 

1. Mengontrol impuls-impuls agresif  maksudnya yyaitu melalui interaksi dengan teman sebaya, remaja bbelajar bagaimana memecahkan ppertentangan-pertentangan dengan cara-cara yang lain selain dengan tindakan agresi langsung

2. Meningkatkan harga diri maksudnya yaitu menjadi orang yang disukai oleh sejumlah besar teman-teman sebayanya membuat remaja merasa enak atau senang tentang dirinya

3.  memperoleh dorongan emosional dan sosial serta menjadi lebih independen. Teman-teman dan kelompok teman sebaya memberikan dorongan bagi raja untuk mengambil peran dan tanggung jawab baru mmereka. Dorongan yang diperoleh remaja dari teman-teman sebaya mereka ini akan menyebabkan berkurangnya ketergantungan remaja pada dorongan keluarga mereka

4. Memperkuat penyesuaian moral dan nilai-nilai maksudnya yaitu umumnya orang ddewasa mengajarkan kepada anak-anak mereka tentang apa yang benar dan apa yang salah. Dalam kelompok teman sebaya remaja mencoba mengambil keputusan atas diri mereka sendiri. Remaja mengevaluasi nilai-nilai yang dimilikinya dan yang dimiliki oleh teman sebayanya,  serta memutuskan mana yang benar. Proses mengevaluasi ini dapat membantu remaja mengembangkan kemampuan penalaran moral mereka

5. Meningkatkan keterampilan-keterampilan sosial, mengembangkan kemampuan penalaran, dan belajar untuk mmengekspresikan perasaan-perasaan dengan cara-cara yang lebih matang. Melalui percakapan dan perdebatan dengan teman sebaya, remaja belajar mengekspresikan ide-ide dan perasaan-perasaan serta mengembangkan kemampuan mereka memecahkan masalah

6. Mengembangkan sikap terhadap seksualitas dan tingkah laku peran jenis kelamin. Sikap-sikap seksual dan tingkah laku peran jenis kelamin terutama dibentuk melalui interaksi dengan teman sebaya. Remaja belajar mengenai tinggal laku dan sikap-sikap yang mereka diasosiasikan dengan menjadi laki-laki dan perempuan muda